puisi-puisi saya

Saturday, May 11, 2013

Cincin Tunangan by D'Paris Silver

Yang kali ini gue mau bahas adalah cincin tunangan. Apa sih makna cincin tunangan ? Apa kalau bertunangan itu ditandai dengan tukar cincin? Atau lalu bagaimana dengan cincin kawin? Apa cincin kawin dan cincin tunangan itu harus berbeda cincinnya? Begitu banyak pertanyaan yang muncul dalam otak gue dan membuat gue galau ( bahasa gaul anak abege zaman sekarang :p). Insya Allah jika Allah merestui, bulan November 2013 ini pacar kesayangan dan keluarganya bakal datang ke rumah gue untuk silaturahmi dengan keluarga gue sekaligus melamar gue. Hihii senangnyaaaa  can't wait for this. Nah , secara otomatis gue dan pacar mesti mempersiapkan cincin untuk acara itu dong, dimana notabene setiap acara lamaran itu disertai dengan acara tukar cincin antara pasangan yang akan menikah.

Jujur kita berdua bingung banged soal cincinnya. Apa kita mesti beli cincin emas yang mana sekalian untuk cincin kawin kita, atau kita beli aja dulu cincin silver biasa yang murah meriah, dan nanti kalo buat emas kawin ya kita beli lagi cincin yang terbuat dr emas. Dan setelah bertanya pada abang gue yang udah lebih dulu menikah, kita dapatlah jawabannya. Kita akan mengikuti jejak abang gue dan istrinya yang dulu memilih untuk membeli cincin silver murah meriah sebagai cincin tunangan. Maka berangkatlah kita ke ITC Cempaka Mas yg terletak di jakpus, karena seingat gue disana ada beberapa toko yang menjual perhiasan silver. And here we go...

Di ITC Cempaka mas, gue dan Devia mampir ke beberapa toko perhiasan silver. Yah ternyata disana hanya ada 2 toko yang kita temui yaitu Cahaya Silver dan New silver. Kebetulan untuk cincin couple modelnya lebih banyak di New silver ( ngga nyampe puluhan model sih ) tapi sayang kita masih kurang sreg sama modelnya lagipula ukurannya pun ngga pas di kita. Maka beralihlah kita ke konter terakhir yang jadi harapan kita yaitu Cahaya silver di lantai dasar. Ada satu model yang lumayan cantik, dan ukurannya pun cocok di jari kita berdua. Tapi ngga tau kenapa hati gue masih belum benar2 mantap untuk memilih cincin itu. Kita pun memilih untuk pergi. Tiba-tiba aja gue ingat pada toko perhiasan Silver yang ada di Mall Kelapa Gading. Gue berinisiatif mengajak Devia ke Mall itu saat itu juga. Awalnya dia sedikit menolak, karena waktu yang menunjukkan pukul setengah 8 malam . Khawatir kita akan terburu- buru memilih cincinnya dan itu ngga enak banged. Tapi setelah gue meyakinkan dia kalau kita masih punya cukup waktu, maka berangkatlah kita ke Mall Kelapa gading.

Sesampainya di mall itu, kita tanpa basa basi langsung mencari letak konter perhiasan silver yang terus membayangi otak gue itu. Gue tau dimana posisinya, tapi gue lupa dimana lantainya. Tapi karena gue udah sangat menguasai  Mall itu (maklum  pernah kerja disana selama hampir 2 th), ketemu lah kita dengan konter itu..

letaknya di lantai 2 kalo ngga salah, yang pasti dia ada didepan Sogo  dept. Store dan dekat dengan konter Gaudi. nama konter ini adalah d'Paris Silver. Pilihan cincin couplenya cukup banyak dan yang terpenting ada ukurannya. Yeayyy...kita pun makin bersmangat.  Setelah memilih milih, kita dapet satu model yang simple tapi manis di jari kita. Langsung aja kita minta ukuran yang pas dengan jari kita. Setelah pas, langsung aja kita bayar. Ternyata harga silver disana ngga diukur dari berat per gram, melainkan per satu cincin. Untuk satu cincinnya dikenakan harga sekitar 80ribuan. maka total untuk sepasang cincin dan kotaknya adalah 180ribu. Murah kann... ini dia penampakannya....

Review Bunga Catering at Graha Zeni Matraman.

Nah, Bunga catering ini adalah catering pertama yang gue cicipi makanannya (Testfood untuk pernikahan ya). Berawal dari pertemuan gue dengan pak Sukino ( sepertinya dia org marketing dari Bunga yang khusus bertugas di Graha Zeni), maka gue pun mendapat undangan untuk testfood catering ini.

Waktu itu acaranya di gelar hari sabtu malam. Gue dan Seng sepakat untuk datang karena kebetulan kita punya waktu dan ngga ada acara malam itu. Maka disana bertemulah kami dengan Mbak Iko ( marketing dari Bunga Catering ) yang langsung menyambut kami dengan hangat. Awalnya sih dia rada bingung waktu gue memperkenalkan diri atas nama putri ( karena yang dia tahu itu nama gue devia. Devia itu adalah nama pacar gue dan dia malah manggil gue "mba Devia" waktu di telepon) dan mungkin dia ngerasa ngga mengundang org yg bernama putri, tapi setelah gue jelasin akhirnya dia pun ber-Oooo dan makin bersemangat utk mempromosikan cateringnya ke gue dan Seng.

Oke, lanjut ke review makanannya yaa.. Makanan pertama yang gue coba adalah siomay dan kambing guling. Seriously, bukan karena gue lagi lapar tapi itu memang beneran enak. Bumbu kacangnya pas banged dan siomaynya enak, ngga terlalu berasa ikannya dan ngga terlalu kenyal jadi gampang dikunyah, enaklah buat gue. Love it. Siomaynya gue kasih nilai 8. Dan untuk kambing gulingnya enak banged, ngga bau dan empuk. Gue kasih nilai 8 juga. Nah seusai siomay, Seng minta gue ambilkan sop Iga. ( dia sendiri lagi asik ngobrol sama pak Sukino ) Dannnn... setelah kita coba Sop Iga ala Bunga Catering itu, ternyata rasanya enakkk.. pas banged lah buat gue. Nilainya 8. Lalu si waiter nya membawakan kita Waffle Ice Cream dengan gayanya yg ramah. Tampilan waffle ini cukup menarik yah, dan rasanya pun nikmat. Gue suka banged. Nilainya 8.

Yahhhh sejauh itu sihh kalo gue bilang semua makanannya enak yaahhh.. ngga ada yg ngga enak. Gue suka banged lah. Untuk soal dekor ( sayang banged gue ngga sempat foto-foto ) gue kasi nilai 8,5. Gue suka dekornya, cuma sayangnya pargola masuknya terlalu gelap buat gue ( mungkin itu permintaan si pengantin) tapi gue ngga suka. Lampunya remang" gitu dan meja penerima tamunya ada di dalam pargola itu ( ngerti kan yang gue maksud ). Dekor pelaminannya juga bagus, malam itu temanya betawi arab gitu karena si pengantin cowonya orang betawi campur arab. Secara keseluruhan gw rasa catering ini cukup recommended buat para capeng yang lagi bingung memilah milih catering.

Sayangnya, bunga catering ini ngasih penawaran yang ga on budget banged sama gue (meski mungkin masih bisa diskon). Harga yang ditawarkan untuk paket 800 pax nya itu ( sdh termasuk gedung ) sekitar 60jutaan lebih. Maka pencarian catering gue pun masih berlanjuutttt....

Searching Gedung : Graha Zeni Matraman Jaktim

Salam hangattt buat para capeng yang lagi bahagia dan deg2an mengurus pesta pernikahannya. :)
Gedung yaa? Hmm. Ada yang bilang, mencari gedung pernikahan itu bahkan lebih sulit dari mencari pasangannya itu sendiri ( sumpah ini lebay tapi ada benarnya juga, hihi.. ) Dan gue sebenarnya belum memastikan dimana gue akan menggelar pesta pernikahan gue nanti. Entah itu dirumah, atau di gedung, yaa yang penting acaranya bisa berlangsung dgn sakral dan lancar.

Gue dan Seng (ini panggilan utk pacar kesayangan) waktu itu lagi coba2 dateng buat ngeliat2 gedung pernikahan di dekat rumah kita. Yah, masih di kawasan Matraman Jakarta Timur. Dan gedung itu adalah Graha Zeni, letaknya persis di sebelah pemadam kebakaran Matraman. Gedungnya sih Besar yaa, bentuknya memanjang gitu, samping kanan dan kiri juga lumayan luas. Lovely venue juga nih. Langit2nya lumayan tinggi. Yah terkesan lapang kaaann. Kapasitas gedung ini sekitar 1000 pax. Kesan pertama begitu menggoda. Hehe. Penasaran soal harga sewanya, maka gue pun mulai mencari2 si pengelola gedung. Dan gue mengambil beberapa brosur catering yang ada disana. Dan anda tahu? Cukuuuppp syok jugaaaa, ternyata harga sewa gedung ini tuh mencapai 9 juta. Niceee... gue ngga nyangkaaa sihh.. karena awalnya gue pikir yah paling mahal 5juta lah. Okee, gedung ini gue coret karena benar2 ga on budget.

Kebetulan pada saat gue dateng siang itu, malam harinya akan di gelar pesta pernikahan by Aisyah catering. Para pekerja dari catering itu tampak lg sibuk banged prepare dekor dan makanan. Sambil melihat2 dekor, gue ditemani sama bapak2 yang tiba2 aja dateng ( ngga tau asalnya darimana) dan setelah dia memperkenalkan dirinya, ternyata dia adalah org Marketing dari Bunga Catering yang memang selalu bertugas disana. Maka dia pun mulai mengajukan penawaran2 ke gue dan pacar. (Untuk review Bunga catering akan gue tulis nanti ). Dan ini dia foto dekorasi Aisyah catering di Graha zeni matraman yang menggelar acara malam itu. (Dekornya belum selesai karena itu siang hari dan acaranya malam hari) sorry banged gue ngga testfood Aisyah karena memang niatnya cuma liat2 gedung, tapi akan gue gantikan dengan review catering yang lain yaaa ^^

Friday, May 10, 2013

Review Nabilla Catering Part 1. (Auditorium Bea dan Cukai)

Hari itu hari sabtu ( gue lupa tanggal pastinya ) yg pasti itu dibulan April 2013. Gue dan seng (panggilan kesayangan utk pacar gue, 'Sayang' dipersingkat menjadi 'Seng' ) ngga sengaja banget dateng ke Auditorium Bea Cukai Bypass Jaktim. Yah sebenernya sihh kita sengaja dateng , buat ambil brosur2 catering disana. Kebetulan disana lagi ada acara pernikahan.Saat itu jam menunjukkan pukul delapan lewat, hampir jam setengah 9 malam. Seng dengan belagak polos mengisi buku tamu (aaaarrgh this was very crazy ! I swear i never did it before) hehee sorry yahhh Pengantin siapapun nama kalian :) Kita ngga bermaksud untuk makan kok ( mungkin seng minat sama souvenirnya) tapiii yaa seriously, kita dapet souvenirnya dan dengan langkah pasti, masuklah kita ke dalam gedung itu. Dan gueeeeee... jatuh cinta.

Actually, this auditorium isn't very special. Tapi ntah kenapa gue suka banged. Langit2nya yang tinggi bikin gue ngerasa ruangan itu benar2 lapang dan luassssss... Ini benar2 venue impian gue. Sama seperti depsos yang udah ngga jelas dan gue coret walaupun gue cinta bgd sama gedung itu ( karena harga sewanya yang mencapai 12,5 juta di tahun 2013 ! Wow. ) . Semakin penasaran gue dan Seng pun menghampiri salah satu staff catering yang lagi bertugas dengan maksud ingin meminta brosur. Eh ngga di sangka2 kita malah langsung diajak testfood diruangan yg terpisah tentunya, dan berkenalan lah kita dengan Nabilla Catering.

Kayanya gue pernah tau nama catering ini waktu gue browsing di Internet. Nah, nama staff Marketingnya yang gue temuin di Gedung ini adalah Pak Basori. Beliau ini mempersilahkan kami untuk testfood, cuma karena gue dah kenyang banged (seusai TF didn't Bunga Catering , Reviewnya menyusul yaah ) jadi cuma Seng aja yang TF makanannya. Gue cuma mencoba aja sedikit2. Waktu itu kita nyoba menu Chicken n chip gituu deh, lumayan enakkkk.. cuma karena kentangnya udah dingin yaa jdi rada alot. Gue kasih nilai 7 deh. Hehe.. Untuk Siomaynya unik nih, rada mirip sama pangsit basah sii kalo gue bilang, yah lumayan lah yaa.. nilainya 7 jugaa. Soup kimlonya juga lumayan, tapi menurut gue sih yaaa. Masih kurang berasa 'sop'nya.. tapi baksonya enak. Oke gue kasih nilai 6,5.

Yap...untuk makanan cuma segitu aja di malam itu (tenanggg masih ada review TF Nabilla Catering Part 2. Hehe ). Untuk dekorasinya sendiri gue kasih nilai 8 deh, gue suka sama pelaminannya, bunga hidupnya juga lumayan banyak dan colorfull. Berlhubung ini panggung pelaminan ada di sisi kanan dari pintu masuk, maka letak makanan pun jadi teratur. Semua makanan ada di sisi kiri, dan tentu sajaa ditengah2 itu ya diisi dengan karpet merah dan Standing flower juga pargola masuk di paling depan pintu. Oh yaa, di sebelah kanan pojok siih adaa yah buffee keluarga, letaknya persis di dekat pintu masuk. Dan organ tunggal-nya sendiri di setting dekat panggung sebelah kanan  (jika kita berdiri di pelaminan dan menghadap ke depan yah.)

Overall guee suka sama dekorasinya Nabilla ini.gimana dengan harga catering itu sendiri ? Akan gue review di postingan Nabilla part 2 yaahh :)

Wedding Ring by Kaliem Jewelry

Fiuhhh. Waktu hari kamis kmarin, tepatnya tanggal 9 mei, gue dan pacar tercinta ( baca : Seng ) iseng-iseng jalan ke daerah blok M. Well sebenernya daerah blok M itu bukan tempat hang out favorit kita, secara lokasi rumah kita di jaktim ( agak jauh kalo ke Blok M dan males dgn kemacetan Jakarta ) dan gue lebih suka hang out ke daerah gading atau yah GI di pusat jakarta. Tapi ngga tau kenapa hari itu gue pengennnn banged kesana. Yaudah, sampailah kita di Blok M Square.

Sebelumnya gue dah lumayan sering baca tentang toko emas Kaliem dari blog"nya para calon pengantin, dan yang gue tau letaknya itu ya di daerah Melawai. Maka browsing lah gue saat itu juga, dimana letak pastinya. Oke, Blok M square adalah tempat yg tepat. Dan biar lebih gampang, langsung aja gue tanya customer service-nya. Ternyata toko emas kaliem letaknya ngga jauh dari tempat gue berdiri saat itu.

First time i saw that place, waaaaaaww.. kereen abiss... tempatnya luas, dan pencahayaannya itu terang banged. Tentunya banyak banged model cincin kawinnya dan banyak juga pembelinya. ( atau mungkin org2 itu hanya sekedar melihat2) whatever. Disitu memang khusus wedding rings ternyata. Gue dan devia (pacar) pun mulai antusias walaupun dalam hati ada sedikit keraguan ( kayanya mahal ini toko) tapi lanjutlah, gue masih tetap antusias. Ada salah seorang penjaga toko yang lagi sibuk melayani pelanggan lain dan posisinya dekat dgn kita. Gue pun mulai bertanya ttg "berapa harga emas putih per gram nya" dan apa disana bisa buat cincin silver juga, secara dalam agama islam itu laki-laki ngga boleh pakai emas. Ternyata harga emas putih saat itu adalah 380ribu per gram (kadar emas 75%). Dan kalau mau buat cincin silver disana tuh bisa, cuma dikenakan biaya 650ribu per satu cincin (silver) udah termasuk zircon dan ukir nama. Hitungannya bukan per gram lagi yaa.. tapi per satu cincin, kecuali untuk cincin emas atau palladium, hitungannya per gram. Wahh lumayan lah ya, seminggu sebelumnya gue sempet tanya di toko emas didaerah pasar jaya Senen, harga emas putih sekitar 410ribu per gram. Kalau mau pesan model ngga dikenakan biaya buat, tetapi sayangnyaaa... disana ngga melayani pemesanan perhiasan silver. Yaudah, karena gue itu tipe orang yang paling males ribet2 dan nyari tempat sana sini yang termurah, maka gue putuskan untuk memesan cincin kawin di toko Kaliem itu. Tentunyaa dgn persetujuan dari pacar yaa, hehe . Kebetulan pacar gue ini, si ganteng dari gua hantu (lho..) dia orangnya memang penurut dan ngikut aja ( bukan berarti dia ngga punya pendirian ya ) tapi dia itu ikut seneng asalkan gue seneng atau apalah semacam itu.. nahh kita pun mulai memilih2 model cincin yang kita suka. Sumpahhhh banyak pilihan  banged dan itu membuat kita pusing. Tapi ada satu model cincin yang kita suka karena di pakainya cantik  .. berikut penampakannya
Dannnn akhirnya kita sepakat memilih model itu.Maka perhitungan dengan dibantu Mbak2 atau lebih tepatnya cici penjaga toko pun dimulai. Berikut hitungannya :

380 ribu x 4gr = Rp. 1.520.000
Cincin silver    = Rp.   650.000

Gue lupa yaah sisanya itu ongkos buat kayanya. Sebesar Rp. 780.000. ( udah dapet  emas 2gr lebih niih) tapi yasudahlah..kalau hasilnya memuaskan ya kenapa ngga.. toh untuk seumur hidup sekali kan..aminn.
yah total keseluruhannya itu Rp. 2.950.000. dp minimal 1juta. sekitar tgl  30mei ini cincinnya boleh diambil..

yap.. alhamdulillah 1 urusan selesai..walaupun gue merid masih sekitar 1 taun lagi, tapi ngga ada salahnya kan gue beli cincin ini dari skrg.. mumpung harga emas lagi turun cyinnn..hhe. Okelah.. cukup utk cincinnya yaa... :*

*Kaliem Jewelry
  Blok M Square
  Lantai UG blok D No. 18
  Phone 72802295-72802296.

Saturday, May 4, 2013

Having A Coke With You

Hmmmh. Udah lama banget rasanya saya ngga nulis di blog ini. Sibuk? Mmm, ngga terlalu.. tapi yah mungkin emang lagi ngga mood aja untuk nulis.

Anyway, ada salah satu puisi karangan Frank 'O Hara yang saya suka banget. ini adalah puisi yang menjadi kutipan di salah satu film favorit saya, “Beastly". Mungkin sebagian dari kamu masih asing banget dengan film ini, tapi karena kita lagi ngebahas puisi, langsung ajaa ya, ini dia....

“Having a Coke with You"

is even more fun than going to San Sebastian, Irún, Hendaye, Biarritz, Bayonne or being sick to my stomach on the Travesera de Gracia in Barcelona.
Partly because in your orange shirt you look like a better happier St. Sebastian.
Partly because of my love for you, partly because of your love for yoghurt, partly because of the fluorescent orange tulips around the birches partly because of the secrecy our smiles take on before people and statuary.
It is hard to believe when I’m with you that there can be anything as still as solemn as unpleasantly definitive as statuary when right in front of it.
In the warm New York 4 o’clock light we are drifting back and forth between each other like a tree breathing through its spectacles

and the portrait show seems to have no faces in it at all, just paint you suddenly wonder why in the world anyone ever did them

I look at you and I would rather look at you than all the portraits in the world except possibly for the Polish Rider occasionally and anyway it’s in the Frick which thank heavens you haven’t gone to yet so we can go together the first time. And the fact that you move so beautifully more or less takes care of Futurism just as at home I never think of the Nude Descending a Staircase or at a rehearsal a single drawing of Leonardo or Michelangelo that used to wow me and what good does all the research of the Impressionists do them when they never got the right person to stand near the tree when the sun sank or for that matter Marino Marini when he didn’t pick the rider as carefully as the horse.

it seems they were all cheated of some marvelous experience which is not going to go wasted on me which is why I am telling you about it”

― Frank O'Hara