puisi-puisi saya

Sunday, June 12, 2011

Pertama.

Cinta.
Saya tidak begitu mengerti apa definisi dari kata itu. Apa makna yang sebenarnya?
Dari beribu orang yang saya temui, mereka memadu cinta dengan pasangan mereka, kemudian saat mereka bosan, mereka berpaling. Pergi dengan seseorang yang lain. Yang mereka pikir bisa membuat mereka senang. Tapi apa yang ada di dalam hati mereka sebenarnya? sepertinya hanya sebuah "kekosongan".
Mereka tertawa terbahak, tersenyum, menangis, dan meringis. Semua itu karena cinta.
Lalu sebenarnya cinta itu sesuatu yang membahagiakan, atau menyakitkan?
Kita memuja-muja cinta, mengejarnya, ketika kita merasa bahwa dia-lah yang kita inginkan. Namun sesaat setelah kita berhasil mengenggamnya dan kita mengenalnya lebih jauh, ada sesuatu darinya yang membuat kita tidak nyaman. Maka kita akan pergi. Melepaskannya secara perlahan. Bak pasir yang satu per satu butirannya jatuh melalui sela sela jari tangan yang semakin terbuka. Jatuh, kemudian hilang terhempas angin. Tidak sudi kita meliriknya sedikitpun. Karena bagi kita, tidak ada yang manis, yang pantas untuk di kenang. Itukah yang bernama Cinta? Tidak, saya masih tidak mengerti. Saya merasa sepertinya saya jatuh terlalu dalam ke lubang gelap yang tidak saya ketahui dan saya harus segera keluar. Saya terlalu semangat barangkali dalam mencari definisinya. Pindah dari satu tempat ke tempat yang lain. Mencicipi manisnya satu persatu, kemudian pergi mencari tempat yang baru.
Ah tidak. saya lelah.
Akhirnya saya merasa lelah..
Dan sesaat setelah saya membasuh wajah saya dengan air yang segar,
saya terperangah.
Ada anda di hadapan saya..
Tersenyum dan mengucap kata yang saya tidak bisa dengar dengan jelas, tetapi sepertinya itu adalah kata "Hallo".
Saya melangkah mendekat.
Namun anda hilang sekejap.
Hey Tuan,
mulai saat itulah anda mengganggu pikiran saya.
Sejak itulah, Tuan.

No comments:

Post a Comment